Tips Sukses Beternak Ikan Guppy Skala Rumahan
Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu ikan hias yang paling populer dan banyak diminati oleh pecinta ikan hias. Selain memiliki warna yang cantik dan bentuk sirip yang menarik, ikan guppy juga mudah dipelihara dan berkembang biak dengan cepat. Oleh karena itu, beternak ikan guppy di rumah bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Berikut adalah beberapa tips sukses untuk beternak ikan guppy skala rumahan:OSG888
1. Siapkan Wadah atau Akuarium yang Tepat
Untuk memulai budidaya ikan guppy, Anda bisa menggunakan akuarium, bak plastik, atau kolam kecil. Ukuran wadah bisa disesuaikan dengan jumlah ikan yang ingin dibudidayakan. Pastikan wadah memiliki sirkulasi udara yang baik dengan menggunakan aerator untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
2. Gunakan Air yang Bersih dan Berkualitas
Kualitas air sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan guppy. Gunakan air bersih dengan pH netral (6,5–7,5) dan suhu optimal sekitar 24–28°C. Jika menggunakan air PAM, sebaiknya endapkan terlebih dahulu selama 24 jam untuk menghilangkan kandungan klorin yang berbahaya bagi ikan.
3. Pilih Indukan yang Berkualitas
Indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang sehat dan memiliki warna yang bagus. Pilih indukan jantan dan betina yang sehat, aktif, dan memiliki warna cerah. Idealnya, indukan jantan memiliki ukuran lebih kecil dengan sirip ekor yang panjang, sementara indukan betina lebih besar dengan bentuk tubuh lebih bulat.
4. Pemisahan Indukan dan Proses Pemijahan
Untuk mempercepat proses perkawinan, pisahkan indukan jantan dan betina terlebih dahulu selama beberapa hari. Setelah itu, masukkan indukan ke dalam wadah pemijahan dengan perbandingan 1 jantan untuk 2–3 betina. Guppy adalah ikan yang berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), sehingga tidak memerlukan sarang untuk bertelur.
5. Pisahkan Ikan Anakan dari Induknya
Setelah betina melahirkan, segera pisahkan anakan dari induknya agar tidak dimakan. Gunakan wadah khusus untuk anakan dan pastikan airnya bersih serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Anakan guppy bisa diberi pakan berupa infusoria, artemia, atau pelet halus.
6. Berikan Pakan yang Bernutrisi
Untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, berikan pakan yang bergizi seperti cacing sutra, daphnia (kutu air), artemia, atau pelet berkualitas tinggi. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2–3 kali sehari dalam jumlah yang cukup agar tidak mencemari air.
7. Jaga Kebersihan Air dan Lakukan Pergantian Secara Rutin
Air yang bersih sangat penting agar ikan tidak mudah terkena penyakit. Lakukan pergantian air sebanyak 20–30% setiap 3–4 hari sekali agar kualitas air tetap terjaga. Hindari mengganti seluruh air sekaligus karena bisa menyebabkan stres pada ikan.
8. Perhatikan Kesehatan Ikan dan Cegah Penyakit
Pastikan ikan selalu sehat dengan memperhatikan tanda-tanda penyakit seperti sirip rusak, warna pucat, atau berenang tidak normal. Jika ada ikan yang sakit, segera pisahkan ke wadah karantina dan berikan pengobatan dengan obat yang sesuai.
9. Pilih Pasar dan Cara Pemasaran yang Tepat
Untuk mendapatkan keuntungan dari budidaya ikan guppy, Anda bisa menjual ikan ke pecinta ikan hias, toko ikan, atau menjualnya secara online melalui marketplace dan media sosial. Pastikan Anda memiliki foto ikan yang menarik agar lebih mudah menarik perhatian pembeli.